Selasa, 16 Maret 2010

poor hangeng a.k.a hangkyung


niwey......kayanya personil suju asal china yg palin ganteng inihhh lagi kesandung masalah guedeeeee ma SM Entertainment(manajemen SuJu)mau tau??? baca artikel dibawah inihhhhhh


mianhe mianhe mianhe
aku gak pernah post kabar terbaru dari super junior lagi
maaf ya oppa oppa ...
soalnya gak ada orang yang pernah buka blog aku.....
sekarang kita mulai aja deh...


Hangeng memasukkan 6 gugatan terhdap SME terkait soal kontrak kerja. Kurang lebih, dengan bahsa yang gampang dicerna, berikut ini adalah 6 point penting yang akan diperkearakan di meja hijau.

Kontrak dibuat bedasarakan Superioritas
Hangeng Pertama kali menandatangani kontrak pada usia 18 tahun, tepatnya tahun 2003 silam. Dan kabarnya kontrak ini ditandatangani secara sepihak oleh SM, Hangeng yang saat itu masih dibawah umur sama sekali tidak mengetahui isi kontrak tersebut.
Jangka waktu kontrak ekslusif
Kontrak ekslusif periode pertama dimulai sejak tahun 2005, saat album twins 05 rilis. Hangeng dikontrak secara eskslusif selama 10 tahun. Dan kontrak tersebut diperbaharui pada February 2007 dan yang kedua diubah lagi pada December 2007. Di kontrak pada bulan Desember inilah, kontraknya diperpanjang selama 3 tahun. So, total lamanya kontrak Hangeng ialah 13 tahun terhitung sejak 2005, dan baru berakhir pada Desember 2018 saat usianya sudah 35 tahun. Alasan kesehatan menjadi pertimbangan mengapa Hangeng tidak ingin kontrak kerjanya baru berakhir di usia 35 tahun. Sepertinya Hangeng sendiri tidak ingin terus – terusan diperbudak jadwal kerja tanpa istirahat seperti yang sekarang dilakukannya.
Andaikan kesepakatan gagal ditempuh, dan Hangeng tetap akan mengakhiri meski harus membayar membayar total kerugian hingga 3 x lipat. Dengan ini, maka baik pihak SM maupun Hangeng sendiri akan sama – sama menderita total loss.

Tidak adanya Hak dan Kewajiban yang jelas dalam kontrak.
Hangeng mengatakan inilah yang menjadi beban karena dirinya tidak bisa menyuarakan hak-nya dalam setiap kegiatan dan aktifitas. Hangeng diminta mengikuti instruksi tanpa syarat lagi, dan ia menginginkan adanya penyesuaian hubungan kerja yang lebih baik.
System Denda
SM menerapkan system denda apabila artis tersebut terlamabat datang ke pelatihan, absen, dsb. Denda pelanggaran pertama sebesar 10.000 won ( 100.000 ), denda kedua 20.000 won, dan seterusnya. Jika ia tidak mendapatkan panggilan telepon selama 1 hari, SM punya hak untuk mengakhiri / membatalkan kontrak. Kemudian melanjutkan tentang kompensasi jika ada penghentian kontraknya dari 5 – 15 juta won.
Jadwal kerja yang gila – gilaan
Kinerja yang dibuat oleh manajer (yang dipilih oleh sm) yang harus dilakukan tak peduli apapun itu. Hangeng cukup mengalami tekanan psikologis dalam hal ini.
Barulah soal Profit.
Selama kontrak berjalan, SM mengklaim semua komposisi music, gubahan lagu, dll. Bahkan musik yang ditulis oleh Hangeng tidak boleh digunakan tanpa seizin SM. 2% dari hasil penjualan baru bisa mereka terima apabila bisa menjual 50.000 ekslempar. Hangeng berharap persentase pembagian hasil ini bisa diperbaiki hingga 10% mengingat Superjunior sendiri terdiri dari 13 anggota yang mengharuskan pembagian juga di-split menjadi 13. Menurutnya SM tidak akan mengalami masalah keuangan yang berarti karena stuktur fondasi keuangan mereka hampir tidak mengandung resiko.


***
Tampaknya system kontrak SM memang harus dirombak dan lebih ditransparansi. Secara posisi, Hangeng jauh lebih kuat dibanding trio DBSK. Setidaknya secara karir, Hangeng tidak akan mengalami masalah melihat popularitasnya di China yang begitu tinggi, mudah baginya untuk melanjutkan karir di dunia hiburan. Sedangkan untuk SM sendiri ? Hangeng merupakan lumbung emas SM di industry China, entah berapa banyak kerugian yang akan mereka alami bila tambang uang mereka di China lepas begitu saja. Bagaimana dengan nasib member suju-M yang lain ? Mungkin inilah alasan mengapa Hangeng dengan dengan yakin meminta agar tuntutannya ini diproses secara singkat. Andaikan kalah-pun Dia hanya perlu membayar denda yang tentunya secara nominal jauh lebih sedikit nilainya dibanding kerugian yang akan dialami SM nantinya.
So, tak heran sejauh ini SM bersikap jauh lebih lunak dan berniat melakukan musyawarah.
Dan mungkinkah ini cara halus Superjunior menuntut hak mereka pada SM ?
Mereka gak menyerang secara langsung seperti yang dilakukan DBSK, tetapi menggunakan Hangeng, yang memiliki backing-an kuat, dan sulit diutak-atik SM secara hukum untuk merubah dan memperjuangkan hak mereka soal kontrak kerja. Karena apabila gugatan Hangeng dikabulkan SM, maka kontrak kerja seluruh member SJ tentunya akan ikut mengalami perubahan.
Sekarang kita hanya perlu menunggu, bagaimana cara SM menyelesaikan masalah ini ?

0 komentar:

Posting Komentar

 

My Korean World Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting