Rabu, 08 Mei 2013

Alih Kode dan Campur Kode



A.      Pengertian Kode

Menurut kamus besar bahasa indonesia, kode adalah kata benda atau tanda yang berupa kata, tulisan, sandi, dan sebagainya yang disepakati mengandung maksud-maksud tertentu. Kumpulan prinsip yang sistematis. Norma dan asas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan sikap dan tingkah laku[1].
Dalam kajian sosiolinguistik, khususnya pada pembahasan alih kode dan camour kode istilah kode dipakai untuk menyebut varian dalam hirarki kebahasaan. Sehingga selain kode yang mengacu kepada bahasa, (misalnya bahasa Inggris, Belanda, Indonesia, Jepang), kode juga mengacu kepada variasi bahasa seperti varian regional (bahasa Jawa dialek Banyuwas, Jogja-Solo, Surabaya), juga varian kelas sosial disebut dialek sosial atau sosiolek (bahasa Jawa halus dan kasar), varian ragam dan gaya dirangkum dalam laras bahasa (gaya sopan, gaya hormat, atau gaya santai), dan varian kegunaan atau register (bahasa pidato, bahasa doa, dan bahasa lawak)[2].
Jadi, yang dimaksud kode dalam kajian sosiolinguistik adalah suatu asas yang dijadikan landasan tertentu yang menunjukkan bahwa hierarki kebahasaan dimulai dari bahasa pada level paling atas kemudian disusul dengan kode yang terdiri atas varian, ragam, gaya, dan register.
 

My Korean World Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting