Senin, 01 Juli 2013
Media Pembelajaran Bahasa Arab
Media Pembelajaran Bahasa Arab
Risa Qurrota A’yun
A.
Pengertian Media Pembelajaran
Kata media
berasal dari bentuk jamakkata medium yang secara harfiah artinya
perantara atau pengantar. Gagne (2006: 14) mengemukakan bahwa media adalah
berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk
belajar. Istilah media dalam bidang pembelajaran disebut juga media pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran, alat bantu atau media tidak hanya dapat memperlancar
proses komunikasi akan tetapi dapat merangsang siswa untuk merespon dengan baik
segala pesan yang disampaikan.[1]
Sabtu, 29 Juni 2013
tugas tekhnologiyah mp3
ini merupakan tugas dari mata kuliah tekhnologiah. ..bagi anda-anda yang ingin mendengar beberapa lagu dengan gendre yang berbeda klik sajaa disini
Selasa, 18 Juni 2013
Wacana
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian wacana
Dalam praktek berbahasa ternyata
kalimat bukanlah satuan sintaksis terbesar seperti banyak orang menduganya
selama ini. kalimat ternyata hanyalah unsur pembentuk satuan bahasa yang lebih
besar yang disebut wacana. Bukti bahwa kalimat bukan satuan terbesar dalam
sintaksis banyak kita jumpai kalimat yang jika kita pisahkan dari
kalimat-kalimat yang ada disekitarnya maka kalimat itu menjadi satuan yang
tidak mandiri. Tidak dapat dipahami apabila kalimat tersebut berdiri sendiri.
Analisa wacana yang dalam bahasa
inggris disebut text linguistics adalah analisa yang menentukan
hubungan-hubungan yang terdapat antara kalimat-kalimat utuh dalam suatu teks
yang utuh[1].
Rabu, 08 Mei 2013
Alih Kode dan Campur Kode
A. Pengertian Kode
Menurut kamus besar bahasa indonesia, kode adalah kata benda atau tanda
yang berupa kata, tulisan, sandi, dan sebagainya yang disepakati mengandung
maksud-maksud tertentu. Kumpulan prinsip yang sistematis. Norma dan asas yang
diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan sikap dan tingkah laku[1].
Dalam kajian sosiolinguistik, khususnya pada pembahasan alih kode dan
camour kode istilah kode dipakai untuk menyebut varian dalam hirarki
kebahasaan. Sehingga selain kode yang mengacu kepada bahasa, (misalnya bahasa
Inggris, Belanda, Indonesia, Jepang), kode juga mengacu kepada variasi bahasa seperti
varian regional (bahasa Jawa dialek Banyuwas, Jogja-Solo, Surabaya), juga
varian kelas sosial disebut dialek sosial atau sosiolek (bahasa Jawa halus dan
kasar), varian ragam dan gaya dirangkum dalam laras bahasa (gaya sopan, gaya
hormat, atau gaya santai), dan varian kegunaan atau register (bahasa pidato,
bahasa doa, dan bahasa lawak)[2].
Jadi, yang dimaksud kode dalam kajian sosiolinguistik adalah suatu asas
yang dijadikan landasan tertentu yang menunjukkan bahwa hierarki kebahasaan
dimulai dari bahasa pada level paling atas kemudian disusul dengan kode yang
terdiri atas varian, ragam, gaya, dan register.
Selasa, 23 April 2013
Jumat, 05 April 2013
surah al-Lahab (materi teknologyah)
بِسْمِ
الله الرَّحْمَنِ الرَّحيْمِ
تَبَّتْ
يَدَآ أَبِى لَهَبِ وَّتَبْ
Tabbat yada> abi>
lahabin wwatab
مَآ أَغْنَى عَنْهُ مَا لُهُ وَمَاكَسَبْ
Ma> aghna> ‘anhu ma>
luhu> wama>kasab
سَيَصْلَى
نَارًا ذَاتَلَهَبٍ
Sayas}hla> na>ran
dza>ta lahabi
وَاٌمْرَأَتُهُ
حَمَّالَةَالْحَطَبِ
Wamra-atuhu> h}ammalata
al- K}atabi
فِى
جِيْدِهَا حَبْلُ مِّنْ مَّسَدِ
Fi> ji>diha> h}ablun
min mmasadi
jenis-jenis tes bahasa
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Jenis-jenis tes bahasa
Dari segi
istilah yang dimaksud tes menurut Anne Anastasi adalah alat pengukur yang
mempunyai standart yang obyektif sehingga dapat digunakan secara meluas, serta
dapat digunakan untuk mengukur dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah
laku para individu. Sedangkan
menurut Goodenough, tes adalah suatu tugas atau serangkaian tugas yang
diberikan kepada individu atau sekelompok individu untuk membandingkan
kecakapan mereka satu dengan yang lain[1].
Langganan:
Postingan (Atom)